REVIEW PERTEMUAN I

TEKNOLOGI WEB SERVICE


        Materi minggu pertama yaitu konsep interoperabilitas, sistem terdistribusi. Pembahasan konsep interoperabilitas dalam suatu jaringan untuk mendukung kapabilitas sebuah sistem TIK
untuk dapat berinteraksi dengan sistem lainnya.

        Adapun tujuan pembelajaran di minggu pertama ini yaitu mengingat kembali konsep jaringan komputer, memahami dasar - dasar konsep interoperabilitas dan sistem terdistribusi, memahami arsitektur web service sebagai layanan terdistribusi dan dapat memberikan contoh implementasi TIK.

         Iteroperability suatu metode yang digunakan agar data dapat saling dikenali (undstable) antar computer (berlawanan
dengan proprietary) atau dikutip dari Kominfo Interoperabilitas adalah kapabilitas dari suatu produk atau sistem yang antarmukanya diungkapkan sepenuhnya untuk berinteraksi dan berfungsi dengan produk atau sistem lain, baik saat ini ataupun di masa mendatang, tanpa batasan akses atau implementasi.  

    CONTOH : Perbedaan system operasi maupun bahasa-bahasanya.

 

         Ketika kata interoperabilitas digunakan dalam buku ini, maka secara tidak langsung istilah eGovernmentjuga harus terbawa, interoperabilitas e-Government. Istilah e-Government sendiri merupakan kependekan dari electronic-Government, yang dapat diterjemahkan secara harfiah menjadi Pemerintahan (secara) Elektronik. Istilah ini selalu diasosiasikan sebagai pemanfaatan TIK secara maksimal untuk meningkatkan efektifitas, kinerja, danpelayanan pemerintah bagi masyarakat umum.Saat ini di Indonesia, e-Governmentbukanlah suatu hal yang baru. 

             Beberapa contoh aplikasi layanan pemerintahan:

    1. REGISTRATION ( ereg.pajak.go.id )

    2. E-KTP ( www.e-ktp.com )

    3. E-Procurement ( http://www.lkpp.go.id )

    4. KPK Whistle ( kws.kpk.go.id )

    5. SISNI ( http://websisni.bsn.go.id/ )

              

        Dari contoh diatas terlihat jelas bahwa selain dikembangkan untuk tujuan yang berbedabeda, aplikasi-aplikasi tersebut juga dikembangkan oleh instansi pemerintah yang berbeda. Artinya, data yang tersimpan dan digunakan oleh aplikasi tersebut sangat beraneka ragam.

        Konsep Kompatibilitas Membicarakan konsep kompabilitas maka yang dibicarakan adalah kecocokan antara satu sistem dengan
sistem lainnya. Kecocokan disini dapat saja berfokus pada struktur dan jenis data, bahasa pemrogram
yang digunakan, atau hal-hal lain yang disepakati para pengembang sistem. Pada Gambar dibawah terlihat bahwa Sistem C dapat berkomunikasi dengan Sistem D dan Sistem A dapat berkomunikasi dengan Sistem B. Namun, antara Sistem A dengan Sistem C atau Sistem A dengan Sistem D tidak dapat berkomunikasi. Kompatibilitas tidak dapat menjamin bahwa setiap sistem dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sistem lainnya. 

        Konsep Interoperabilitas Setiap sistem diharapkan dapat memanfaatkan data milik sistem lainsecara optimal. Jika Anda perhatikan, pada Gambar dibawah ini terlihat bahwa yang memungkinkan terjadinya hal tersebut adalah standar interoperabilitas. Perhatikan juga bahwa baik sistem A, B, C, maupun D memasukan standar operabilitas sebagai bagian dari sistem. Hal ini sangat berbeda dengan konsep kompatibilitas. Tentu saja, penggunaan  teknik interoperabilitas akan lebih mudah diimplementasikan, terutama untuk pengembangan sistem-sistem TIK baru lainnya. 

 

Sekian dari review saya pada tugas kali ini terimakasih.

          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BASIS DATA Latihan Soal 3

BASIS DATA Latihan DDL 2